Rabu, 29 April 2015

Inilah Teknik Trading Forex Yang Dilarang Digunakan

Salah satu kelebihan dari forex adalah ada banyak cara yang diperbolehkan untuk menganalisa, memperhitungkan dan mentradingkannya. Namun ternyata selalu ada perkecualian di dalam hal apapun, termasuk forex, yang juga terdapat strategi yang dilarang digunakan oleh Broker, karena merugikan pihak broker. Strategi apa sajakah itu ? berikut ini akan kita bahas.


 1. Meng-hack/ Mengakali suatu price feed broker dengan software tertentu.
Jika trading anda ketahuan oleh pihak broker menggunakan alat bantu untuk mengubah harga atau menghack dengan software tertentu, maka bukan hanya profit anda yang tidak diakui oleh broker, akun anda bahkan terkena blokiran dan diusir oleh broker, dan bisa juga anda dipenjarakan karena telah melakukan pelanggaran hukum. Karena itu sebelum mengakali broker dengan sesuatu tidak jujur lebih baik gunakan strategi yang wajar-wajar saja.

2. Trading Balance, bisa diartikan dengan memanfaatkan swap,free swap , bonus, promo dan fasilitas yang menguntungkan lainnya, dengan cara membuka banyak account di 1 broker, dan mengakali broker hanya untuk mengambil fasilitas tersebut. Sehingga trader dapat menang dengan mudah tanpa harus menganalisa dan menghitung. Dan hampir semua broker sudah melarang teknik ini, karena teknik ini akan merugikan perusahaan broker itu sendiri.

3. Arbitrase antara beberapa broker
Dimana melakukan aksi jual dan beli di broker yang berbeda untuk mencari selisih dan mengambil keuntungan. Misal jika di broker A melakukan aksi beli di broker B melakukan aksi jual, dengan dari selisih tersebut di dapatkan keuntungan, akibat perbedaan tingkat harga.

4. Memasang pending order secara berlebihan, padahal posisi pending tersebut tidak dipakai ataupun sering bergonta-ganti angka pending order nya dalam frekuensi yang luar biasa banyak (misalkan anda memasang pending order sebanyak 30 pending sekaligus ataupun 100 pending sekaligus, ini jelas tidak boleh), apalagi jika equity anda sebenarnya tidak memungkinkan untuk hal tersebut

5. Men-DDOS server broker (membuat Busy server), seperti dengan memaksa order dengan suatu program script ketika pasar sedang tutup. Hal ini termasuk dalam pelanggaran.

Broker dapat mendeteksi bila dilakukan hal-hal semacam itu, karena sebenarnya di dalam sistem broker yang terbaru ada semacam software “anti virus” yang berguna untuk mendeteksi hal tersebut dan juga guna untuk memberi laporan kepada pihak regulator.

Dari penjelasan ini diharapkan anda dapat memahami mengenai trading forex ini dan cara kerjanya, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman akibat tidak tahu cara kerjanya.(yn)


Sumber : www.gainscope.co